WAV
Wav merupakan bentuk format file
suara tanpa kompresi. Format ini menyimpan semua detil suara yang biasanya
berupa dua kanal suara, 44100hz sampling rate, 16 bit setiap sample.
Wav biasanya menyimpan format PCM yang juga merupakan format standar audio
untuk CD. Tetapi audio CD tidak memakai format wav melainkan memakai red book
audio format. Tetapi karena memakai format PCM maka data yang disimpan sama
hanya berbeda pada headernya.
Karena tidak di kompresi maka
absennya suara tidak menjadikan ukuran file berubah tidak seperti format lossy.
Tetapi wav masih sering digunakan sebagai master record karena
kualitasnya yang maksimal.
Permasalahan pada format ini
adalah besarnya ukuran file yang mencapai 10 MB untuk setiap menit suara yang
disimpan. Oleh karena itu dicarilah metode kompresi yang dapat secara
signifikan mengurangi ukuran dari format ini serta mempertahankan kualitasnya.
Terdapat berbagai macam format kompresi suara saat ini, dapat berupa lossless maupun lossy.Losslessberarti
dapat dikembalikan dengan sempurna kepada bentuk aslinya, sedangkan lossytidak
karena bentuk lossy menghilangkan detil-detil yang kurang signifikan dalam
suara tersebut.
MP3
MP3 adalah format audio
yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk
mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. MP3
dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG ( lihat
format video ). MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak
file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena
kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi MP3 dapat
dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio
dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati
kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan
pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya
diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah
ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya
luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.
WMA
Format yang ditawarkan Microsoft,
Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena
dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk
mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini.
Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun
AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras
terbaru pada umumnya
AAC
AAC ( Advance Audio Codec )
adalah sistem lossy compession untuk file audio, dikembangkan oleh Motion
Picture Expert Group ( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T )
untuk menggantikan MP3. Ini perluasan dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan
tersendiri dibandingkan MP3, kompresi yang lebih effisien dengan kualitas suara audio yang lebih baik dan
mendukung audio multichannel.
Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan
satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan
di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti
keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format
terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg
Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format
lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah
mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti
keras terhadap format ini masih jarang.
Real Audio
Salah satu format yang biasa
ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan
dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan
standar AAC MPEG-4.
MIDI
Format audio satu ini lebih cocok
untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti elektronik lainnya,
tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu
akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam
ponsel sebagai ringtone.
0 komentar:
Posting Komentar